Jumat, 01 April 2016

Sistem Pernafasan

Kali ini gue akan share power point bab Sistem Sistem Pernafasan pada manusia nih SSnya :


Langsung saja download power pointnya di Dropbox

Peredaran Darah

Kali ini gue akan share power point bab Sistem Peredaran Darah pada manusia nih SSnya :

Langsung saja download power pointnya di Dropbox

SISTEM PENCERNAAN

Kali ini gue akan share power point bab Sistem Pencernaan pada manusia nih SSnya :














Langsung saja download power pointnya di Dropbox

Kamis, 24 Maret 2016

BSE kurtilas kelas 8

Bagi Pelajar kelas 8 yang nggak ingin saling gantian pijam buku sekarang bisa download BSE kurikulum 2013.
Langsung saja :

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti






















Download Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Buku Siswa) Di Buku Siswa

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan




















Download Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Buku Siswa) Di Buku Siswa

3. Matematika




















Download Matematika (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Matematika (Buku Siswa) Di Buku Siswa

4. Ilmu Pengetahuan Sosial




















Download Ilmu Pengetahuan Sosial (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Ilmu Pengetahuan Sosial (Buku Siswa) Di Buku Siswa

5. Ilmu Pengetahuan Alam




















Download Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Siswa) Di Buku Siswa

6. Bahasa Inggris, When English Rings a Bell




















Download Bahasa Inggris, When English Rings a Bell (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Bahasa Inggris, When English Rings a Bell (Buku Siswa) Di Buku Siswa

7. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan





















Download Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Buku Siswa) Di Buku Siswa


Selasa, 22 Maret 2016

BSE Kurtilas kelas 7

Bagi Pelajar kelas 7 yang nggak ingin saling gantian pijam buku sekarang bisa download BSE kurikulum 2013.
Langsung saja :

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)





















Download Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Buku Guru) Di Buku Guru

Download Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Buku Siswa) Di Buku Siswa


2. Matematika




















Download Matematika (Buku Siswa) Di Buku Siswa



3. Ilmu Pengetahuan Sosial




















Download Ilmu Pengetahuan Sosial (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Ilmu Pengetahuan Sosial (Buku Siswa) Di Buku Siswa

4. Ilmu Pengetahuan Alam




















Download Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Siswa) Di Buku Siswa

5. Bahasa Inggris

















Download Bahasa Inggris (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Bahasa Inggris (Buku Siswa) Di Buku Siswa

6. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 


















Download Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Buku Guru) Di Buku Guru
Download Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Buku Siswa) Di Buku Siswa

7. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti





















Download Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Di Buku Siswa

Semoga Bermanfaat :D

Sabtu, 05 Maret 2016

IPS BAB PROKLAMASI KEMERDEKAAN

BAB PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA
A. Makna Proklamasi Kemerdekaan
1. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan tindakan-tindakan yang harus segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu
Makna lainnya :
- Proklamasi berarti pembebasan bangsa
- Proklamasi berarti pembangunan bangsa
- Proklamasi sebagai jembatan emas
- Proklamasi sebagai titik kulminasi (puncak) perjuangan bangsa
2. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia
• Sebelum 1908
- bersifat kedaerahan (local)
- menggunakan cara kekerasan bersenjata (fisik)
- sangat tergantum kepada pemimpin
- persenjataan tidak seimbang
- belum ada rasa persatuan dan kesatuan
- ampuhnya politik devide et impera
• Sesudah 1908
- perjuangan melalui organisasi social dan budaya (taktik politik)
- perjuangan tidak tergantung pada pemimpin
- perjuangan bersifat nasional
3. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan
- sistem kerja rodi (kerja paksa)
mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat
- sistem tanam paksa (cultur steksel)
mengakibatkan penderitaan bagi para petani
- sistem monopoli perdagangan
mengakibatkan kerugian bagi pedagang dan petani
- sistem politik ‘devide et impera’
politik adu domba, pecah belah mengakibatkan penderitaan rakyat

4. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan
- persamaan nasib (sejarah) dan cita-cita
- persamaan bangsa, bahasa dan tumpah darah (sumpah pemuda)
- rasa nasionalisme dan patriotisme
5. Pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan
- Penting ? Konstitusi —–Constitutio (Latin), Constituir (Perancis),
- Membentuk, menyusun suatu Negara
- Peraturan dasar mengenai pembentukkan suatu Negara – Grondwet (Belanda), grundgesetz (Jerman), Constitution (Inggris)
- UUD
- Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan, UUD suatu Negara

B. Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
1. Peristiwa Rengasdengklok
- 6 & 9 Agustus 1945 Amerika Serikat membom Hirosima dan Nagasaki
- 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu
- Pejuang Golongan Muda : Sukarni, Adam Malik, Kusnaeni, Syahrir, Soedarsono, Soepomo, Chaerul, BM Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusuma Sumantri, Wikana, Yusuf Kunto
- 15 Agustus 1945 Golongan muda membawa golongan tua ; Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok
- 16 Agustus 1945 ; Mr Achmad Soebarjo menjemput Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta
- Malam ; Rapat di Rumah Laksamana Maeda (Jl Imam Bonjol 1 Jkt)
- 17 Agustus 1945 ; Proklamasi Kemerdekaan RI
- Di Rumah Ir Soekarno
- Jl Pegangsaan Timur No 56
- Hari Jumat Pukul 10.00 WIB pagi
2. Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi
- Rapat di rumah Laksamana Maeda
- Dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua (15 orang)
- Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia
3. Suasana Sidang BPUPKI dan PPKI
- Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) Dasar Negara

Konsep Dasar Negara :
Mr Moh Yamin (29 Mei 1945)
Konsep pidato :
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat
Konsep tertulis :
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kebangsaan, persatuan Indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuyawaratan/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 
üMr Soepomo (31 Mei 1945)
Konsepnya :
Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu “negara hendaknya tidak menyatu dengan bagian yang terbesar dari rakyat, juga dengan kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus mengatasi semua golongan dan kelompok dan semua individu”
üIr Soekarno (1 Juni 1945)
Konsepnya : dinamakan Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasinalisme atau peri kemanusiaan
3) Mufakat atau Demokratis
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
- Sidang II (10 – 17 Juli 1945)
- UUD 1945
- 22 Juni 1945 : Piagam Jakarta —– Panitia Sembilan
- 7 Agustus 1945 : BPUPKI —–PPKI
4. Keputusan Sidang PPKI 18 Agustus 1945
1) Menetapkan UUD 1945
2) Memilih Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai Presiden dan Wapres
3) Pembentukan KNIP (untuk membantu Presiden, sementara)

A. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan UUD 1945
Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat , tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi 
ØKemerdekaan 17 Agustus 1945.ØAlinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945
Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 
Ø1945, yaiitu amanat pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila. Bentuk Negara Indonesia —— Kesatuan
Bentuk pemerintahan ———– Republik Sistem pemerintahan ———— Presidensil
Tujuan Negara :
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
• Memajukan kesejahteraan umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
• keadilan social
• Palsafah Negara ——————- Pancasila
B. Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
- Mengisi kemerdekaan
- Mempertahankan kemerdekaan
1. Sikap positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Menghargai jasa-jasa para pahlawan
Membela kemerdekaan Indonesia
Rela berkorban demi bangsa dan Negara
Turut serta menjaga nama baik bangsa dan Negara
Ikut berpartisifasi dalam pembangunan nasional dll
2. Sikap positif terhadap Konstitusi Pertama
Mendukung keberadaan bentuk Negara Indonesia (kesatuan), bentuk pemerintahan Indonesia (Republik) dan sistem pemerintahan (presidensil)
Menjunjung tinggi proses peradilan yang bebas dan tidak memihak
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
Mendukung dan menyukseskan terselenggaranya pemilu yang luber dan jurdil
Menghargai budaya demokrasi dalam proses pergantian kepemimpinan nasional dll

BSE kelas 8 KTSP

Silahkan Download BSE IPA kelas 8



















Link : BSE IPA




















Kalau yang IPS di BSE IPS





















Ada Tambahan yang PKN juga di BSE PKN

Contoh Pidato B. jawa

Ini salah satu contoh pidato B. jawa yang bertema perpisahan :


Kalau yang ini bertema lingkungan :

PENTINGE KERESIKAN LINGKUNGAN

Assalamualaikum wr. Wb.
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan.
Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi. Ugi mboten kesupen rencang-rencang ingkang kaula tresnani.
Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken puji syukur dhu-mateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat Ian hidayahipun sahingga kita sadaya taksih saged kempal ing acara punika kanthi mboten wonten alangan setunggal punopo.
Sholawat saha salam senantiasa kita haturaken dumateng junjungan kita Nabi Agung Muhammad S.A.W. ingkang kita tengga-tengga syafa’atipun benjang ing dinten akhir,.
Kula ngadeg ten ngriki ajeng medaraken babagan Karesikan Iingkungan.
 karesikan Iingkungan wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya. Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya, sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera. njagi karesikan lingkungan punika salah sijining upaya ingkang utama kangge nyegah aneka penyakit.
Selaku kita warga sekolah, karesikan Iingkungan saget kita tumrapaken ing lingkungan sekolah ingkang kita tresnani puniko. Mbok bilih lingkungan sekolah kita resik kita ugi ingkang angsal dampak positifipun inggih punika KBM dados aman Ian nyaman. Karesikan lingkungan sekolah saget ditindakaken kanthi cara buwang Iarahan/sampah ing panggenan ingkang sampon disediaken, numindakaken piket kelas kanthi teratur.

Cekap Semanten atur kaula, mbok bilih wonten kekurangan ugi kekhilafanipun kaula nyuwun agunging samudro pangapunten.

Wassalamualaikum wr. wb

contoh pidato b. inggris

The Struggle

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Greetings .. May we always be under the protection of the Almighty, Amin.

First of all, lets pray and thanks unto our god Allah who has been giving us some mercies and blessings so we can attend and gather in this place in good condition and happy situation.

the ladies and gentlemen ..

Said the struggle may already be embedded in the minds of Mr / Ms, but whether we've really inspired and 
understand what is meant by the struggle ??

The struggle is a form of work done by man to reach a desire, whether it be material, educational, and others. To be able to achieve anything requires a process, and that process will produce results in line our expectations if we want to try / strive earnestly.

the ladies and gentlemen ..

In this life nothing is instant. Everything requires a process. We must not just hope and dislike to do things that reflect the willingness and our expectations. In fact, sometimes we have to do more just to get to a point. Therefore, the struggle must be undertaken in seriously if we want to get results that match our expectations.
We must be willing to make every effort in advance in order to be able to achieve what we all aspire. The struggle is the capital to achieve our dreams, without which we can not achieve anything.

 Ladies and Gentlemen ..

So that I can say in this opportunity, I hope this day is a blessing to us all and make this momentum to increase the volume of our struggle, and thank you so much for your attention.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Selasa, 01 Maret 2016

MAJAS


Pengertian, Contoh, dan Macam-Macam Majas



Berhubung kemarin sempet belajar tentang majas, akhirnya saya terinspirasi buat ngepost tentang majas.. Semoga bermanfaat :) 

Macam Macam Majas
Secara garis besar, majas dapat dibedakan menjadi empat golongan atau kelompok. Dan dari empat macam-macam majas tersebut, masing-masing mempunyai turunan dan jenis kategori yang akan  dibahas dibawah ini.
Majas terdiri atas :
--> Majas Perbandingan
--> Majas Pertentangan
--> Majas Sindiran  
--> Majas Penegasan


Setelah diatas kita membahas tentang jenis dan macam-macam majas yang ada dalam struktur berbahasa Indonesia. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap bagaimana pengertian majas tersebut beserta itu juga kami berikan contohnya, referensi berikut di dapatkan dari Wikipedia


A. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar ataupun pembaca. Ditinjau atau dilihat dari cara pengambilan perbandingannya, Majas Perbandingan terbagi atas :

1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. Berikut ini Espilen Blog sampaikan contoh majas asosiasi :

Contoh :
·         Semangatnya keras bagaikan baja.
·         Mukanya pucat bagai mayat.
·         Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama


2) Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis. Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara. Contoh majas metafora seperti berikut ini.


Contoh:
·         Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
·         Raja siang keluar dari ufuk timur
·         Jonathan adalah bintang kelas dunia.
·         Harta karunku (sangat berharga)
·         Dia dianggap anak emas majikannya.
·         Perpustakaan adalah gudang ilmu.


3) Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.


Contoh:
·         Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
·         Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
·         Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.


4) Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.


Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.


Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.


5) Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.


Contoh:
·         Ia terkenal sebagai buaya darat.
·         Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
·         Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
·         Melati, lambang kesucian
·         Teratai, lambang pengabdian


6) Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.


Contoh:
·         Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
·         Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
·         Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)


7) Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.


b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

8. Simile:
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".


Contoh: 
Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.


B. Majas Pertentangan 
Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.


1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.


Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.


Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.


Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.


Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?


C. Majas Penegasan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.


1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.


Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.


2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.


Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.


3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.


Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban


4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.


Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.


5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dan makin lama makin meningkat.


Contoh:
a) Semua pihak mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti lomba Agustusan.
b) Ketua RT, RW, Kepala Desa, Gubernur, bahkan Presiden sekalipun tidak mempunyai berhak untuk mengurusi hal pribadi seseorang.


6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut yang makin lama semakin menurun.
a) Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta perayaan kelulusan itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.


7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.


Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?

D. Majas Sindiran
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:


1) Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang.


Contoh:
a) Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat Aku baca.


2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain


Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar seperti dirimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu.


3) Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.


Contoh:
 a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
 b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus !